Selamat Datang

Selamat Datang

awsurvey

poptm

Saturday 17 December 2016

HORMATI ORANG TUAMU ....



Q.S : An-Nisa’ : 36
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan apa yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.


Ada 10 hak, kedua orang tua (Ibu-Bapak) yang wajib dilakukan oleh anaknya, yaitu :

o   Memberikan makan jika mereka memerlukannya
o   Memberikan pelayanan, jika mereka memerlukannya
o   Memenuhi panggilannya sewaktu diperlukan
o   Mentaati perintahnya, kecuali di suruh maksiat
o   Berkata dengannya dengan ucapan lemah lembut, bukan yang keras dan menyakitkan
o   Memberikan pakaian jika mereka memerlukan, dan anak dalam keadaan yang mampu mengusahakannya.
o   Berjalan di belakangnya bukan mendahui mereka
o   Mencari keridhoan padanya. Dengan sesuatu yang dirinya juga ridho.
o   Menghindari hal-hal yang menjadi kebenciannya
o   Memohon ampun bagi mereka, ketika berdoa bagi pri badinya.

HIKAYAT :

Nabi Sulaiman adalah anak kepada Nabi Daud A.S. Sejak kecil lagi Nabi Sulaiman sudah pandai memberi pendapat yang adil dalam satu-satu hal. Setelah wafatnya Nabi Daud, Nabi Sulaiman membesarkan kerajaan di bawah pimpinannya. Pada suatu hari, Nabi Sulaiman mengadakan perjalanan bersama rombongannya yang terdiri daripada manusia dan jin. Tujuannya adalah untuk melihat kebesaran Allah S.W.T.

Perjalanan mereka pun tiba di tepi laut, tiba-tiba Nabi Sulaiman terpandang suatu benda yang menakjubkan di dalam laut. Dia memerintahkan pada jin Ifrit, “Wahai Ifrit, cuba kamu lihat ke dalam laut, ada suatu benda yang menakjubkan aku, oleh itu kamu bawakan ia kemari”. Jin Ifrit yang sememangnya gagah tak banyak bercakap kerana takut akan murka Nabi Sulaiman dan terus menyelam ke dasar laut, namun dia tidak berjumpa apa-apa.Kemudian Nabi Sulaiman menyuruh jin yang lain menyelam untuk mendapatkan benda terbabit, namun malangnya jin tersebut pun gagal berbuat demikian. Akhirnya Nabi Sulaiman pun berkata kepada Ashif bin Barkhiya, yakni orang yang mendapat ilmu terus dari Allah, “Sekarang aku perintahkan kepadamu agar pergi ke laut dan dapatkan benda ajaib yang aku maksudkan”. Ashif bin Barkhiya pun menyelam dan terlihat suatu benda yang menyerupai kubah yang diperbuat dari kapur putih.